• Teknik Geologi
  • Fakultas Teknik
  • UGM
  • Webmail
  • LoginPress
Universitas Gadjah Mada Laboratorium Geologi Dinamik Departemen Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
  • UTAMA
  • PROFIL
  • STAFF
  • FASILITAS
    • Alat Laboratorium
    • Sampel Peraga Praktikum
  • PRAKTIKUM
  • KARYA
  • DOWNLOAD
  • KONTAK
  • Beranda
  • Praktikum
Arsip:

Praktikum

Fieldtrip Praktikum Geomorfologi 2017 – 2018

Berita TerbaruGeomorfologiKegiatan Tuesday, 20 February 2018

Praktikum Geomorfologi telah dilaksanakan pada tanggal 23 September 2017 (1) dan 28 November 2017 (2). Lokasi yang menjadi tujuan fieldtrip semester ini yaitu pada fieldtrip 1 observasi daerah Dendengwelut, Panggang, Gunungkidul – Gumuk Pasir Parangkusumo – Muara Sungai Opak.

Fieldtrip ke 2 berlokasi di Lava Bantal Watuadeg.

Modul Fieldtrip Praktikum Geomorfologi 2

Berita TerbaruGeomorfologi Friday, 27 October 2017

Berikut kami lampirkan modul fieldtrip praktikum Geomorfologi 2017/2018.

silahkan klik disini untuk mengunduh

Pengumuman Praktikum Geomorfologi

Berita TerbaruGeomorfologiPengumumanPraktikum Friday, 22 September 2017

Kepada seluruh mahasiswa mengulang matakuliah Geomorfologi Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018.

1. WAJIB mengikuti Fieldtrip II pada tanggal 28 Oktober 2017.
2. Tidak diperbolehkan membawa kendaraan sendiri, WAJIB bergabung dengan rombongan, menggunakan transportasi bis. Tempat duduk di bis telah diatur oleh Tim Asisten.
3. WAJIB mengeluarkan iuran fieldtrip utk menutupi biaya transportasi dan konsumsi, sebesar 60 ribu rupiah per peserta.
4. Setiap peserta berhak memperoleh jatah konsumsi berupa 1 kali snack dan 1 kali makan siang, TANPA air minum. Untuk itu agar setiap peserta mempersiapkan bekal air minum pribadi.
5. Setiap peserta WAJIB membawa modul fieldtrip. Tanpa modul (printout), tidak diperkenankan mengikuti fieldtrip.
6. Soft file modul fieldtrip dapat diperoleh:
– melalui website lab geologi dinamik ( http://lab-geologidinamik-tgl.ft.ugm.ac.id/),
– melalui asisten,
– melalui dosen (Bpk Salahuddin w/a 081392148842).
7. Modul tersebut wajib di-PRINTOUT dan dikerjakan sesuai intruksi di dalamnya.
8. Modul akan segeran dikumpulkan kepada Bpk Salahuddin di akhir acara fieldtrip (lokasi terakhir) dan akan dihitung sebagai komponen penilaian akhir. read more

Fieldtrip I Praktikum Geomorfologi 2017/2018

Berita TerbaruGeomorfologiKegiatanPengumumanPraktikum Friday, 22 September 2017

Berikut rincian biaya dan perlengkapan yang diperlukan untuk kegiatan Fieldtrip Praktikum Geomorfologi 2017/2018.
pengumuman ini disusun oleh dosen pengampu Salahuddin Husein, Ph.D.
jika ada pertanyaan atau ketidakjelasan mengenai informasi pengumuman ini silahkan hubungi dosen pengampu mata kuliah praktikum geomorfologi atau asisten.

Peta Geomorfologi Daerah Istimewa Yogyakarta

Berita TerbaruGeomorfologiKegiatanUncategorized Thursday, 14 September 2017

Salahuddin Husein dan Srijono
Jurusan Teknik Geologi FT UGM Yogyakarta
corresponding email: shddin@gmail.com

Abstract

Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki letak geomorfologis yang sangat menarik. Berada di bagian selatan Pulau Jawa, propinsi ini berada pada transisi dua mandala geologi, yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur (van Bemmelen, 1949). Bagian selatan mandala geologi Jawa Timur dicirikan oleh munculnya Pegunungan Selatan yang dibangun oleh batuan volkanik laut dan ditutup oleh batuan karbonat yang melampar ekstensif dengan kemiringan landai ke arah selatan. Sebaliknya, bagian selatan mandala geologi Jawa Tengah dicirikan tidak munculnya Pegunungan Selatan ke permukaan. Daerah tinggian selatan Jawa Tengah dibangun oleh serangkaian batuan sedimen volkanik laut yang terlipat kuat membentuk Pegunungan Serayu Selatan. Ke arah timur di Propinsi Yogyakarta, Pegunungan Serayu Selatan dibatasi oleh kompleks gunungapi Kulon Progo. Pertemuan kedua pegunungan tersebut di Yogyakarta membentuk depresi atau rendahan yang dikenal dengan nama Cekungan Yogyakarta dan terisi oleh endapan Gunung Merapi sebagai produk geologi yang berumur paling muda. Keragaman informasi geomorfologi tersebut diatas, terutama yang terkait dengan proses geologi pembentuknya, idealnya dapat dipresentasikan dalam wujud peta yang mudah dibaca dan dapat menjadi acuan berbagai pihak yang terkait dan membutuhkan. Hingga saat ini peta geomorfologi untuk Propinsi D.I. Yogyakarta baru dibuat oleh McDonald & Partners (1984). Meski demikian, informasi yang diberikan peta tersebut masih bersifat umum tanpa memberikan gambaran proses geologi secara lengkap, terkait dengan skalanya yang kecil. Padahal berbagai kajian ilmu kebumian yang bersifat ilmiah maupun terapan sangat membutuhkan suatu peta geomorfologi yang baik dan bersifat standar. Suatu pemetaan geomorfologi dilakukan untuk menyajikan gambaran sistematik dari bentuklahan dan fenomena lain yang berhubungan. Perkembangan kajian geomorfologi dewasa ini menunjukkan peta sistem ITC mampu menampilkan berbagai aspek geomorfologi secara utuh, jelas dan mudah dibaca, serta mampu menghimpun informasi geologi dasar berupa litologi dan struktur geologi (van Zuidam, 1983). Metode sistem pemetaan ITC, yang dikembangkan oleh Institute for Aerial Survey and Earth Sciences, Enschede, Belanda, dimaksudkan untuk tujuan analisis geomorfologi dengan menyertakan aspek-aspek morfometri, morfografi, morfogenetik dan morfokronologi (Verstappen, 1970; Verstappen & van Zuidam, 1975; van Zuidam & van Zuidam-Cancelado, 1979; van Zuidam, 1983). Perhatian juga ditujukan pada aspek litologi dan proses perubah bentuklahan. Upaya penerapan kajian geomorfologi dengan sistem ITC telah pernah diterapkan oleh Srijono & Untung (1981) pada daerah yang sempit di Pantai Parangtritis, Yogyakarta, dan Srijono, dkk. (2008) pada mandala Pegunungan Selatan bagian barat. Kedua kajian tersebut menunjukkan bahwa metode ITC mudah diterapkan dan memberikan hasil yang memuaskan. Tulisan ini berupaya untuk membuat peta geomorfologi dengan sistem serupa, dengan luasan daerah kajian ~32.000 km2 mengikuti batas mengikuti wilayah administratif Provinsi D.I. Yogyakarta. Diharapkan bahwa tulisan ini mampu menghasilkan peta geomorfogi Provinsi D.I. Yogyakarta yang bersifat standar, serta menjadi model bagi penerapan kajian serupa di daerah lain. read more

Materi Praktikum Geomorfologi 2017-2018

Berita TerbaruGeomorfologiPraktikum Thursday, 14 September 2017

Silahkan klik link di bawah ini untuk dapat mengunduh file materi praktikum.
Sementara acara 1 hingga acara 4. nantikan update file berikutnya.

http://lab-geologidinamik-tgl.ft.ugm.ac.id/file/materi-praktikum-geomorfologi-2017/

Fieldtrip Geomorfologi 2016/2017

Berita TerbaruPraktikum Sunday, 20 November 2016

Acara Fieldtrip dilaksanakan dapa 19 November 2016 di kawasan Kali Serang di Kabupaten Kulonprogo. Materi disampaikan oleh Dr. Ir. Srijono, M.S. dan Yan Restu Freski, S.T. Secara umum saat fieldtrip dilakukan pengambilan data lapangan yang dicatat pada BCL untuk tugas kuliah. STA pertama berada di Pantai Glagah dengan materi proses pesisir. STA kedua berada di Jl. Deandels dengan materi batasa antara proses fluvial dan pesisir, pada STA ini praktikan juga diminta melakukan praktek pengukuran lereng. STA ketiga berada pada Jembatan S. Drewolo dengan pembuktian struktur geologi dari kedudukan perlapisan. STA keempat berada di Pengasih dengan materi paleokarst dan struktur geologi yang terdapat pada singkapan. STA kelima berada di lapangan Pengasih dengan kegiatan sketsa pegunungan Kulon Progo. read more

Universitas Gadjah Mada

Laboratorium Geologi Dinamik
Departemen Teknik Geologi, Lantai 3
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Jl. Grafika No. 2 Kampus UGM, Yogyakarta 55281
Phone +62-274-513668
Fax +62-274-546039
Email: lab-gd.ft@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju